October 12, 2010

hati menangis tuhan yang tahu

susah jadi saya yang suka gembira, mudah ketawa

lelah jadi saya yang gemar pura-pura, sering selindung duka

parah jadi saya yang acap tutup sarat luka, sorok genang air mata



ada waktu dan ketika saya harap saya mohon saya pinta

gelak ketawa gembira yang saya bancuh dengan tangis hiba yang melaung dalam hati

jadi pudar serta merta dan terdiam

kadang-kadang saya pohon saya doa saya rayu

senyum cantik manis yang saya sembahkan demi membenteng perit luka parah hati

bertukar kelam dan menghilang





tapi saya tidak mampu tidak upaya tidak tergamak yang maha sangat

untuk jadi sejujur tulus manusia

yang tersengguk sedu menambah beban di bahu kalian

yang belum tentu selapang mana

untuk dibazirkan buat menopang kesedihan saya





maka jadilah saya yang terus-terusan begini

menghambur gelak gamat saat jiwa merintih merayu-rayu

"kasihanilah kami wahai tuan, kerana kami di dalam makin tak upaya!"





dan tetaplah saya akan selamanya begini

menyimpul senyum paling murah dan palsu saat hati menjerit-jerit

"hentikanlah berpura-pura wahai tuan, kerana tuan juga sama tersiksa!"

0 precious comments:

Powered By Blogger
Daisypath Friendship tickers